Kitab Thariqul Hidayah - DR. Yusri Muhammad

Beraqidah dan berislam yang benar adalah suatu keharusan bagi setiap manusia terutama seorang muslim. Karena tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beriman kepada Allah dan beribadah kepada-Nya. Allah berfirman dalam surat al-hujurat ayat 56 :
"Tidaklah diciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembah-Ku."
Begitu juga tujuan diutusnya para nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran tauhid. Karena tauhid kunci kebahagiaan dunia dan akhirat serta menjadi syarat utama diterimanya semua amalan manusia.
Ketika syirik dan bid'ah mulai merasuk ke dalam agama dan munculnya berbagai firqah (kelompok) dikalangan umat yang berujung pada perbedaan aqidah, membuat kita kesulitan untuk menentukan rujukan yang benar sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Hal itu menjadi suatu kewajiban bagi para ulama untuk mengarahkan umat kepada sabililhaq (jalan kebenaran). Maka berjuanglah mereka untuk itu, sehingga ratusan buku bahkan ribuan dikarang dengan tujuan mengembalikan manusia untuk memahami dan beramal dengan aqidah ash- shahihah.
Buku ini mengantarkan kita untuk memahami aqidah ash-shahihah itu. Didalamnya terdapat dasar-dasar aqidah yang mudah dipahami oleh pembaca. Pengarang-pun mengibaratkan bahwa buku ini adalah mahattoh pertama dalam perjalanan Tholibul Ilmi, sebelum memahami lebih jauh berbagai ilmu pengetahuan yang ada. Karena buku ini mengandung titik penting dalam kehidupan manusia di dunia bahkan di akhirat kelak.
Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Firqotunnajiah atau Thoifah Mansuroh, yang diisyaratkan oleh Rasulullah Saw., dalam berbagai haditsnya menjadi pembahasan utama dalam buku ini. Berbagai hujjah dan dalil tentang penamaan manhaj ini dipaparkan oleh penulis dengan gamblang. Prinsip-prinsip dasar akidah ahlussunnah wal jamaah dijelaskan secara detail dan akurat. Metodologi beristidlal, berhujjah dan berfikir-pun dipandu di dalam buku ini. Diakhir kitab ini, kita juga akan menemukan 100 buku terpenting dalam akidah Ahlussunnah wal Jamaah beserta resensinya secara global.
Wallahua'lam bishowab.

0 comments: